Pages

Thursday, August 11, 2016

Terima Kasih Bruno

Terima kasih untuk kesetianmu,
Terima kasih untuk loyalitasmu,
Terima kasih untuk keberanianmu,
Terima kasih untuk kasih sayang dan cintamu,
Terima kasih sudah mau menerima kami sebagai keluargamu,
Terima kasih sudah menjadi doggy yang manis untuk kami,
Terima kasih atas kesabaranmu,
Terima kasih atas kebaikanmu,
Terima kasih sudah menjadi penghibur dikala sedih dan penat,
Terima kasih sudah mau menjadi teman bermain,
Terima kasih karena kamu begitu menggemaskan dan manja.


Maafkan kami yang tidak mengerti apa maumu.
Maafkan kami yang membiarkanmu merasakan sakit.
Maafkan kami yang kadang telat memberi makan.
Maafkan kami yang kadang-kadang suka memukulmu.
Maafkan kami yang kadang-kadang suka memarahimu.
Maafkan kami yang kadang-kadang meninggalkanmu berdua di rumah denga jandun anakmu.
Maafkan kami ketika ada tamu datang kamu harus di rantai.
Maafkan saya yang jarang mengajakmu jalan-jalan.
Maafkan saya yang membiarkanmu di saat kamu kritis.

Sekarang tidak ada lagi yang loncat menyambut kami ketika kamu pulang,
Sekarang tidak ada lagi yang mengendus endus barang yang kami bawa dari luar,
Sekarang tidak ada lagi yang menggigiti selang air ketika saya cuci motor,
Sekarang tidak ada lagi aungan sedih ketika di tinggal berduaan dengan jandun di rumah,
Sekarang tidak ada lagi aungan di tengah malam,
Sekarang tidak ada lagi yang tidur di bawah kaki bapak,
Sekarang tidak ada lagi yang tidur di dapur menemani mama masak,
Sekarang tidak ada lagi yang meloncati mama ketika minta makan,
Sekarang tidak ada lagi yang tidur di kursi teras ketika mama sapu pel teras,
Sekarang tidak ada lagi bunyi kentut halus nan bau kepunyaan bruno,
Sekarang tidak ada lagi yang susaaahh banget untuk diajak mandi,
Sekarang tidak ada lagi suara kain usang robek karena kamu gigit dan tarik,
Sekarang tidak ada lagi teman main tarik-tarikan kain,
Sekarang tidak ada lagi yang ngumpet di kolong meja kalau diajak mandi,
Sekarang tidak ada lagi yang ngelapin kotoran matanya jandun,
Sekarang tidak ada lagi teman berantem jandun.

Sekarang kamu sudah bisa berlari-lari di taman yang luas bersama teman-teman, tidak lagi merasa sakit, tidak lagi merasa diacuhkan, tidak ada lagi yang akan memukul atau memarahimu, kamu bisa makan apa saja sesukamu tidak akan terlambat untuk makan, tidak merasa ditinggal dan kesepian.
Selamat berbahagia bruno, kami sayang kamu, kami mencintai kamu, kamu adalah keluarga kami.
Bruno anjing kampung yang tampan. September 2009-10 Agustus 2016.

No comments:

Post a Comment