Pages

Tuesday, December 21, 2010

Social Network Business (SNB)

Social Network Business

Apa itu SNB ?
Social Network Business atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan layanan jaringan sosial adalah layanan online, platform, atau situs yang berfokus pada bangunan dan mencerminkan dari jaringan sosial atau hubungan sosial antara orang-orang. Kebanyakan layanan jaringan sosial berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet , seperti e-mail dan pesan instan. Meskipun komunitas online jasa kadang-kadang dianggap sebagai sebuah layanan jaringan sosial. Dalam arti yang lebih luas, layanan jaringan sosial biasanya berarti berpusat-pelayanan individual sedangkan komunitas online layanan adalah kelompok-berpusat. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi gagasan, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.
       Jenis utama layanan jaringan sosial adalah mereka yang berisi kategori tempat-tempat (seperti reuni sekolah atau sekelas), sarana untuk terhubung dengan teman-teman dan sistem rekomendasi terkait dengan kepercayaan. Metode populer sekarang menggabungkan keseluruhannya, dengan Facebook , Bebo dan Twitter banyak digunakan di seluruh dunia; MySpace dan LinkedIn yang paling banyak digunakan di Amerika Utara; Nexopia terutama di Kanada; Hi5 , Hyves kebanyakan di Belanda; StudiVZ kebanyakan di Jerman; iWiW kebanyakan di Hungaria; Tuenti kebanyakan di Spanyol; Nasza-Klasa terutama di Polandia; Decayenne , Tagged , XING ,Badoo dan Skyrock di beberapa bagian Eropa; Orkut dan Hi5 di Amerika Selatan , India dan Amerika Tengah; Friendster , Mixi , Multiply , Orkut , celaka , RenRen danCyworld di Asia dan Kepulauan Pasifik dan Orkut dan di India.

Analysis
Beberapa alasan mengapa Social Network Bussines digunakan oleh pembisnis, yaitu :
·  * Mudah memasarkan suatu produk, maksudnya disini kita tidak perlu repot-repot menyewa tempat ataupun mencari karyawan untuk memasarkan produk kita. Hanya dengan cara membuat account Facebook kita bisa berjualan dan memasarkan produk kita dan kita tidak perlu memusingkan yang lainnya, karena sama saja kita berjualan dengan online. Meskipun kita tidak punya situs web kita bisa memanfaatkan jejaring sosial tersebut.

·  * Pemasaran barang jauh lebih cepat dan dapat menjangkau semua pihak, karena hampir semua orang menggunakan situs jejaringan social. Ini maksudnya adalah di jaman sekarang hampir semua kalangan kenal dengan istilah internet, apalagi dengan istilah Facebook. Pasti banyak orang juga telah memiliki akun facebook sehingga dengan mudah memasarkan produk kita.

·  * Dalam mengupdate produk yang dipasarkan jauh lebih mudah dan lebih cepat. Jika kita ingin memasarkan produk baru, contohnya saja barang keluaran baru kita tinggal meng-upload atau mengunggah foto-foto jualan kita di situs jejaring sosial tersebut dan mencantumkan keterangan seperti halnya ukuran, harga, atau rasa.

· * Banyak tersedia layanan jejaringan social yang membantu dalam pemasaran produk. Facebook salah satu jejaring sosial yang membantu dalam pemasaran produk. Kita bisa mendaftarkan usaha kita dan jika ada yang log in facebook maka akun kita akan tampil di facebook mereka. 

Case Study 
    Sebelum mengenal layanan jaringan sosial bisnis awalnya para pebisnis atau pengusaha melakukan penjualan hanya dengan cara menunggu di tokonya hingga para pembeli/konsumen datang, tetapi setelah mengenal layanan bisnis yang bersifat on line ini mulai banya para pebisnis melakukan aktifitas penjualan di situs layanan jaringan tersebut. Sebagai contoh situs yang sekarang dapat dijadikan lahan untuk memperkelanalkan produk yang dijual adalah facebook. Sebenarnya facebook adalah layanan jaringan sosial dimana situs ini diperuntukkan untuk pertamanan, namun dalam pengembangannya dalam situs ini banyak pebisnis yang memasrkan produknya dengan cara mendaftar sebagai anggota facebook atau ada juga yang membayar agar produk mereka dijadikan iklan pada facebook.
   Dari info yang saya dapat biasanya sebelum para pebisnis memasarkan produknya dalam dunia maya produk yang mereka jual tidaklah begitu signifikan peningkatannya, namun ketika mereka mempromosikan ke dunia maya hasil yang didapatkan lumayan menguntungkan. Misalnya saja seorang penjual pisang goreng yang awalnya keuntungannya perhari hanya 5-15%/hari, namun semenjak ia mempromosikan dagangannya di dunia maya ia dapat memperoleh keuntungan sebesar 30-40%/hari.
    Itulah mengapa saat ini Social Network Business sangat digemari  para pebisnis karena dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Success Story

    Facebook  sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya.  

    Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New HampshireSaat itulah dia berkenalan dengan Adam D’Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas. Proyek selanjutnya membuat facemash.com. Lewat situs ini para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta. Oleh karena itu ia mebuat Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. 

   Dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi pengguna Facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah. 

    Bersama ketiga rekannya Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes-Mark mereka keluar dari Harvard kemudian pindah ke Palo Alto untuk serius mengembangankan facebook. Kemudian Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang ngasih dana segar sebesar US$ 500.000. Pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar.

  Semenjak saat itu banyak orang-orang yang mengakses situs ini, kemudian banyak pengusaha yang memberikan modal untuk pengembangan facebook bahkan Bill Gates membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Harta yang dimiliki Zuckerberg sekarang sekitar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun. Benar-benar pencapaian yang luar biasa untuk seorang anak muda yang menjadi billionaire dalam waktu cepat dan hasil keringat sendiri.

Referensi :

No comments:

Post a Comment