Pages

Wednesday, December 29, 2010

Business Content Developmnet (BCD)

Business Content Developmnet (BCD)

Maksud dari BCD?
Business Content Development (BCD) yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah pengembangan bisnis konten. Konten yang dimaksud disini adalah konten dalam suatu website dan website yang dimaksud adalah website bisnis. Konten adalah Raja di World Wide Web, karena merupakan titik pertama dari komunikasi yang efektif dengan audiens target konsumen.  Apakah itu manufaktur atau perdagangan online, industri perhotelan atau manajemen pengetahuan, dialog yang bermakna hanya berfokus pada informasi pembaca-spesifik memungkinkan bisnis & organisasi untuk menangkap perhatian orang dan mempertahankan ketertarikan web tersebut. Sementara desain website harus menakjubkan dan meningkatkan daya tarik estetika website dan fungsi, itu adalah penciptaan, menarik dan adat konten yang sesuai yang dapat meningkatkan lalu lintas Website di tempat pertama dan membantu membangun brand awareness. Selanjutnya, konten Website harus penuh dengan kata kunci yang relevan dan frasa yang menyoroti bisnis yang dijalankan, sehingga situs web yang dibuat mudah ditemukan saat pengguna mencari informasi serupa melalui search engine . Hal ini, dapat menghasilkan lalu lintas Internet yang lebih besar dan membantu mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang dijalankan.

Case Study
Website yang akan saya bahas disini adalah mengenai website penjualan sepeda. Dimana sekarang ini sepeda sedang menjadi trend karena adanya program GO GREEN. Orang-orang banyak yang membeli sepeda agar mereka dapat berangkat ke tempat tujuan seperti kantor, sekolah, kampus dan juga sebagai alat olah raga. Selain itu menggunakan sepeda pun dapat meringankan biaya bensin, ongkos angkot dan dapat menyehatkan badan. Oleh karena itu sekarang ini banyak sekali toko sepeda on line yang menjual bermacam-macam jenis sepeda mulai dari sepeda anak-anak hingga dewasa, mulai dari sepeda biasa hingga sepeda profesional. Jika dahulu jika ingin membeli sepeda konsumen harus datang ke toko sepeda dan melihat produknya secara langsung, sekarang konsumen cukup browsing melalui internet dan konsumen dapat memilih sepeda mana yang ingin dibeli. Website tersebut harus dapat menampilkan detail produk secara lengkap dan jelas, konten yang dimiliki website tersebut pun harus lengkap seperti adanya contact person, cara pemesanan dan pembayaran, dan lainnya.

Market Analysis
Kali ini saya akan membahas website jakartasepeda.com. Pasaran yang ingin dicapai dari website bisnis ini adalah kalangan anak hingga dewasa baik yang ingin mencari sepeda biasa maupun sepeda profesional.

Produk dan Layanan
Berikut ini tampilan dari website jakartasepeda.com.


Konten yang terdapat pada website bisnis ini adalah :
* Shopping chart
* Search
* Categories :
  • WimCycle
  • United Bike
  • Family
  • Folding Bike
  • Accessories
  • Polygon
  • Special Bikes
  • Electric Scooter
* Information :
  • Cara Berbelanja
  • Syarat & Ketentuan
  • Contact Us
  • Bank Account
  • Ongkos Kirim
Kemudian ada pula layanan seperti testimonial dan last new (informasi terakhir dari website tersebut). Bagian Information dapat disebut juga sebagai layanan karena di konten tersebut disediakan cara belanja, pengiriman, cara bayar dan lainnya. Sedangkan konten kategori dapat disebut dengan produk karena di bagian kategori menampilkan barang-barang atau produk-produk apa saja yang di jual pada jakartasepada.com.

Pada website ini pun dibuat layanan details dimana jika tombol details di klik maka akan keluar gambar  yang lebih jelas dari produk yang dimaksud dan spesifikasi dari produk tersebut.

Cara Mengakomodir Konten
Untuk mengakomodir konten-konten ini banyak cara yang dapat digunakan. Dapat langsung dibuat di database pada saat pembuatan web atau menggunakan aplikasi pengaturan konten seperti Olive's web, software BCD dari IBM dan sebagainya.

Referensi :

1 comment:




  1. Artikelnya menarik sekali kak, aku juga mempunyai tulisan sejenis mengenai jurnal serupa yang bisa kakak kunjungi Disini Happy Sharing

    ReplyDelete