Pages

Tuesday, November 16, 2010

Database

Database

Pengertian Basis data atau database

Basis data adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu Ada juga yang mendefinisikan basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.


Alasan Perlunya Database
  • Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
  • Basis data menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
  • Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
  • Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan.
  • Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Komponen Basis Data
~     Hardware
Hardware atau perangkat keras atau piranti keras diperlukan oleh database dan aplikasi
~     Software
Software atau perangkat lunak atau piranti lunak digunakan untuk sistem operasi baik untuk PC biasa maupun server, untuk database, untuk pemrograman, untuk mengatur jaringan.
~     Data
Merupakan komponen terpenting dalam basis data karena data merupakan penghubung antara computer dengan manusia.
~     User
Peranan user dapat dibedakan menjadi bebrapa fungsi yaitu :
  • DBA (Database Administrator) adalah tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannnya dan mengaturnya.
  • System Engineer adalah tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
  • End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
a.    Programmer aplikasi adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dll)
b.    Pemakai Mahir (Casual User) adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
c.    Pemakai Umum (End User / Naïve User) adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya.
d.    Pemakai Khusus (Specialized / Sophisticated User) adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensiona, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Istilah-istilah Dasar Basis Data

Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit,pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien.

Entitas

Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah.
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas.
Contoh : semua mahasiswa.

Atribut (Elemen Data)
Karakteristik dari suatu entitas.
Contoh : Entitas mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal Lahir.

Nilai Data (Data Value)
Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
Contoh Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi nilai data : Erika, Sari, Ika.

Kunci Elemen Data (key Data Element)
Tanda Pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh : Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data Npm.

Record Data
Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : “50407325”, “Erika”, “Jl.Cemara V”, “06 April 1989”.

Keuntungan Sistem Basis Data
#     Terkontrolnya kerangkapan data
#    Terpeliharanya keselarasan data
#     Data dapat dipakai secara bersama (shared)
#     Dapat diterapkan standarisasi
#     Keamanan terjamin
#     Terpeliharanya integritas data
#     Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
#     Data independence (kemandirian data)
Kelemahan Sistem Basis Data
#     Memerlukan tenaga spesialis
#     Kompleks
#     Memerlukan tempat yang besar
#     Mahal

Bahasa basis data
Bahasa basis data terdiri atas

Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder. Berikut ini statement-statement yang digunakan dalam DDL :
~    Create database     : untuk membuat database
Bentuk umum        : CREATE DATABASE nama_db;
~    Create table    : untuk membuat table
Bentuk umum    : CREATE TABLE nama_tabel
              (nama_kolom1, type_kolom1,
   nama_kolom2, type_kolom2,…);
~    Create index    : untuk membuat index
Bentuk umum          : CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index on nama_tabel (nama_kolom);
~    Create View    : untuk membuat view
Bentuk umum    : CREATE VIEW view_nama [(column1, column2,…)]
              AS SELECT statement FROM table_name
              [WITH CHECK OPTION];
~    Drop database    : untuk menghapus database
Bentuk umum    : DROP DATABASE nama_db;
~    Drop table        : untuk menghapus table
Bentuk umum    : DROP TABLE nama_tabel;
~    Drop index    : untuk menghapus index
Bentuk umum    : DROP INDEX nama_index;
~    Drop View        : untuk menghapus view
Bentuk umum    : DROP VIEW nama_view;
~    Alter table         : untuk mengubah table
Bentuk umum    : ALTER TABLE nama_table
              ADD (nama_kolom_barutype_kolom [BEFORE nama_kolom])
              MODIFY (nama_kolom_lamatype_kolom)
              DROP (nama_kolom_lamatype_kolom);

Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu tabel, kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali. Berikut ini statement-statement yang digunakan dalam DML :

~    Select        : untuk mencari data dalam basis data
Bentuk umum    : Select * nama_tabel (untuk menampilkan tabel secara keseluruhan)
      Select [(Distinct)] nama_kolom
      From nama_tabel
      [Where kondisi]
      [Group By nama_kolom]
      [Having kondisi]
      [Order By nama_kolom [ASC/DESC]];
~    Insert        : untuk menambah data ke dalam basis data
Bentuk umum    : Insert Into nama_table [(nama_kolom,…)] Values (data1,…);
~    Update        : untuk mengubah data dalam basis data
Bentuk umum    : Update nama_tabel Set nama_kolom = ekspresi Where kondisi;
~    Delete        : untuk menghapus data pada basis data
Bentuk umum    : Delete From nama_tabel [where kondisi];
SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS):
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya, salah satunya MySQL.

contoh Mysql :
Create Database

Create Table

 Insert Into (memasukkan data/record)



Update (mengubah data)

Menampilkan seluruh data pada tabel percobaan

Menampilkan data dengan kondisi/filter nama yang mengandung ika

Delete Data dengan kondisi/filter kota jakarta
 

No comments:

Post a Comment