Pages

Tuesday, March 15, 2016

Kota Tua dan Blok M

Perjalanan ini di dasari dari keikutsertaan gue dan mas rici dalam lomba foto. Kami mengikuti lomba foto maybank. Saya mempunyai ide untuk memfoto simbol kota (bangunan, monumen, transportasi, dll). Sebelumnya kami sudah memotret monas dan gereja katedral pada malam hari, lalu saya mempunyai ide untuk memotret kota tua. Sepertinya memotret di daerah kotu cuma berdua rasanya hampa sekali akhirnya gue berinisiatif mengajak teman-teman kantor.


Lalu ada yang berinisiatif malamnya ke daerah blok M makan gultik (gulai tikungan bukan gulai tikus), gue ga pernah makan gultik di blok M yang tersohor enak itu. Akhirnya gue 'iyakan' ajakan teman gue itu (namanya hendra biasa di panggil jawir)

Perjalanan ke kotu & blok M ini di jadwalkan tanggal 30 Januari 2016. Meeting point dibagi 2, yang satu di kantor dan yang satu lagi di stasiun kota tua. Berkumpul semua di depan museum fatahillah jam 13.00 WIB. Gue memilih untuk bertemu di stasiun kota tua.

The day, 30 Januari 2016 gue berangkat dari rumah sekitar pukul 11.45 karena gue yakin akan sampai pukul 13.30 gue menginfokan teman-teman yang lain bahwa akan datang telat. Dari rumah gue naik angkutan umum K02 jurusan pondok gede-bekasi, dilanjut dengan naik CL dari stasiun bekasi-kota.

Tepat pukul 13.30 wib gue sampai stasiun kota dan teman-teman yang berangkat dari kantor pun sudah sampai di halte busway kota. Tetapi ada yang buat gue kecewa, teman-teman yang janji ketemuan di stasiun mereka telat, mereka sampai di stasiun jam 14.30. Gue menunggu sendirian di stasiun. Awalnya kesal mereka ga bisa on time tapi akhirnya gue nikmatin juga penantian di stasiun, gue bisa foto-fotoin stasiun kota (setelah minta izin satpam tapi disarankan tetap pakai kamera hp karena kalau ketahuan pakai dslr ditegur karyawan), bisa lihat aktifitas orang-orang di stasiun, bisa lihat ramainya stasiun ketika ada kereta datang kemudian lumayan sepi setelah kereta berangkat, lihat orang-orang yang sama seperti saya sedang menunggu seseorang, daaaannn sebagainya.

14.30 teman gue datang, kita lanjut jalan kaki dari stasiun kota ke museum fatahillah. Disana kita foto-foto, main sepeda, ngemil. Pukul 17.30 perjalanan dilanjutkan ke blok M untuk dinner gultik menggunakan busway dari shelter kota-blok M (dari ujung ke ujung) hehehehe

berikut hasil jepretan di stasiun kota (pakai kamera handphone) dan kawasan wisata kota tua :



















Sampai di blok M sholat maghrib dahulu bagi yang melaksanakan, lalu lanjut jalan kaki menuju gultik. Setelah makan gultik kita lanjut ngobrol-ngobrol cantik di taman ayodya. Pukul 21.00 kita kembali ke peradaban masing-masing. Rencana pulang : gue memilih rute kembali ke kantor dengan busway, lanjut gojek sampai pondok gede dan nyambung lagi naik angkot K02. Gue kira akan semulus itu perjalanan pulang, ternyata gue mendapat tantangan. Begini kronologinya, dari kantor gue jalan jam 22.30 dengan minta diantar mas rici ke mall kota kasablanka, dari kokas gue nge-gojek sampai belavista pondok gede (sesuai rencana), dari belavista (kondisi jalanan sudah sepi dan angkot jarang lewat) gue naik angkot K02 didalam angkot gue ditanya supir angkot turun dimana?gue bilang di komplek bla bla bla lalu dia bilang wah ga sampai situ (wah nyebelin) gue minta turun dia bilang di depan aja turunnya, ok gue ikutin akhirnya gue diturunin di pertigaan jalan dr. ratna. Gue nunggu angkot lagi ada angkot datang gue stop tanpa gue perhatiin itu angkot nomor berapa jurusan apa, gue main naik aja..selama perjalanan gue masih ga sadar, sampai di komsen ketika semua penumpang turun supirnya nanya "mba turun dimana?" gue jawab di komplek bla bla bla si supir langsung bilang "mba ini ga sampai sana, ini kan angkot K40" pas gue nengok kaca belakang lah iyaa ini angkot K40 wakwaw malu dong gue hahahahaha, turunlah gue di komsen nunggu angkot lagi K02, ehh ada angkot datang gue stop, ga mau salah naik angkot atau diturunin di tengah jalan, sebelum naik gue tanya dulu sampai komplek bla bla bla ga?kata supirnya "sampailah mba ini kan memang trayeknya". Sepertinya pak supir ini menyepelakan gue, mungkin dia kira gue ga tau trayek K02 kemana aja karena setelah gue di dalam angkot dia mempertegas lagi "trayek K02 ini jurusannya Pondok Gede-Bekasi PP", lalu gue jawab "iya saya tau, takutnya mobilnya ga sampai tujuan seperti angkot yang tadi saya tumpangi hanya sampai komsen" #berkilah hahahahahaha

Akhir kata gue ucapkan terima kasih sedalam sumur buat teman-teman yang sudah mau menemani gue hunting foto dan special pakai telur bebek untuk jawir yang udah traktir makan gultik.

Berikut ini jepretan di taman ayodya daerah blok M :





Bonus buat yang baca, gue kasih foto monas & katedral :







Rincian biaya transportasi :
Rumah - St. Bekasi : Rp. 5.000 (by angkutan umum K02)
St. Bekasi - St. Jkt Kota : Rp. 3.000 (by KAI Commuter Line)
Kota - Blok M : Rp. 3.500 (by TransJakarta biasa disapa busway)
Blok M - Kuningan : Rp. 3.500 (by TransJakarta biasa disapa busway)
Mall Kota Kasablanka - Pondok Gede : Rp. 15.000 (by Go-jek pakai credit)
Pondok Gede - Ratna : Rp. 2.000 (by angkutan umum K02)
Ratna - Komsen :  : Rp. 2.000 (by angkutan umum K40, salah naik angkot)
Komsen - Rumah :  Rp. 3.000 (by angkutan umum K02)

Biaya makan & jajan :
Kota tua, jajan otak-otak bakar : Rp. 12.000 (Rp. 2000 di kasih mas rici katanya biaya patungan -_-" wkwkwk)
Blok M, gultik & air minel botol : (gratis di traktir jawir)

1 comment: