Pages

Tuesday, December 30, 2014

Semak Daun

Semak daun merupakan salah satu dari jajaran kepulauan seribu di Jakarta-Indonesia.
Perjalanan ini dilakukan oleh para kroco mumet pada tanggal 06-07 Desember 2014.
Dalam perjalanan ini saya tidak membuat itinerary atau persiapan apapun saya cuma peserta, yang buat itinerary & membawa logistik teman-teman saya, kita patungan perorang Rp. 300.000,- untuk logistik & transportasi tidak termasuk snorkling.



Day 1 :
Kroco mumet sampai di muara angke sudah siang pukul 09.00 daaann kapal terakhir yang menuju pulau pramuka (pulau transit) sudah tidak ada lagi..kita telat karena nunggu salah satu personel kcoro mumet dia kesiangan bangun tidurnya,nyebelin banget doongg kita salah-salahin lah dia, kita maki-maki, kita jatuhin mentalnya, kita buat dia merasa bersalah *devil mode on..entah berapa jam kita luntang lantung gak jelas duduk-duduk di warung sambil nyari kapal yang bisa di sewa.

Akhirnya dapat juga kapal yang bisa disewa dengan harga Rp. 1.500.000,- kita barengan sama temen-temen baru yang ketemu di muara angke yang ketinggalan kapal juga sama kaya kroco mumet..so, kita share untuk biaya sewa kapalnya. Untuk sampai pulai pramuka perjalanan dapat ditempuh hanya dengan 2 jam dengan kapal kayu besar tapi karena ini kapal kecil perjalanan jadi 4 jam..ok, kulit kami terbakar di lautan luas.

Di pulau pramuka kami istirahat, sholat, makan siang daaann cari kapal untuk ke pulau semak daun serta penyewaan alat snorkling untuk keesokan harinya. Perjalanan ke pulau semak daun hanya 30 menit dari pulau pramuka. Sampai di semak daun kita langsung cari spot untuk mendirikan tenda, selesai mendirikan tenda kita foto-foto karena memang mepet banget, kita sampai semak daun sudah senja hari.

Malamnya kita masak-masak, nyanyi-nyanyi, curhat-curhatan, jalan-jalan pinggir pantai, cari kayu yang bisa dibakar apa ajalah kita lakukan untuk membunuh waktu.


Day 2 :
Setelah hanya tidur beberapa jam dan tidurpun seperti tidur ayam, kadang terlelap kadang terbangun -repeat- akhirnya jam 05.00 pun tiba (saya memang mengincar sunrise, saya sering foto sunset tapi tidak dengan sunrise) ok saya semangat menuju dermaga untuk memotret sunrise tapi ternyataaaa pagi itu mendung, saya sedih dong gak jadi foto sunrise tapi tidak apa-apa karena ada foto yang saya suka.

Kemudian entah pukul berapa hujan pun turun kami hanya di tenda makan indomie...hahahaha setelah reda teman-teman yang snorkling berangkat (saya tidak ikut snorkling karena takut kecewa air butek & pemandangan di bawah tidak bagus). yasudahlah saya di tenda saja lanjut makan indomie sambil sesekali main di pinggir pantai karena keadaannya waktu itu hujan deras datang lagi.

Setelah yang snorkling balik ke tenda saatnya kami semua kembali ke pramuka dan lanjut ke muara angke.
Nah pulangnya saya naik kapal kayu besar, perjalanan hanya 2 jam dari pramuka ke angke retribusi kapal kayu ini Rp. 50.000,-. Info yang saya dapatkan dari pramuka ke angke kapal terakhir jam 12.00 wib. Jadi, kapal yang saya naiki adalah kapal terakhir. Hampir saja tertinggal lagi hahahaha

Berikut hasil tangkapan kamera saya.








No comments:

Post a Comment