Pages

Tuesday, October 23, 2012

Mereka bilang saya kekanakkan

Ini pertama kalinya saya menulis mengenai diri pribadi saya sendiri. Sebelum sebelumnya postingan saya berisi codingan ataupun hasil foto saya, tp itu akan tetap saya lakukan karena saya menyukai dunia photography, music dan saya sarjana IT.

Di usia saya yang tidak bisa dibilang ababil lagi atau remaja atau anak-anak, masih banyak sekali orang yang berpendapat/berfikir saya ini masih seperti anak-anak atau kekanak-kanakkan dan sayangnya adik pertama (anak nomor dua di keluarga saya) sayapun berfikir kalau saya ini masih kekanak-kanakkan. Ada jg yg melihat saya masih seperti anak2 karena tinggi badan saya yang hanya setingga anak2 SMP jaman sekarang tapi muka tidak sesuai pastinya.

Sebenarnya saya menilai diri pribadi saya sendiri adalah orang pemikir, perfeksionis, melankolis, jujur, dewasa dan berfikir logis ini bukan bermaksud untuk mempromosikan diri saya. Entah mengapa soal perasaan pun saya memikirkannya pakai otak bukan pakai hati seperti yang biasa rata-rata wanita lakukan.

Kenapa saya suka melakukan hal2 yang kekanak kanakkan?sebernarnya bukan kekanak kanakkan, tetapi itu adalah suatu kreatifitas, dimana ada ide untuk membuat diri dan orang lain senang atau membuat diri sendiri senang tapi membuat orang lain kesal...hahahahahha
saya suka sekali mengganggu adik saya yang kedua..kenapa?karena dia mudah sekali terpancing emosinya, maklum masih ababil dalam masa pertumbuhan..hahahhaha tapi adik saya tau kalau saya sedang bercanda, nah entah mengapa adik saya yang pertama menganggap itu adalah suatu sifat kekanak kanakkan. Selain itu pula teman2 saya juga suka bercerita kepada saya tentang berbagai masalah, baik itu masalah keluarga, hubungan, pertemanan, dll kadang saya bisa memberikan tanggapan atas keluhan mereka, kadang juga saya hanya bisa menjadi pendengar yang baik. Tapi dari curhatan2 mereka saya banyak belajar dan jg membuat saya menjadi orang yang lebih bijaksana, lebih banyak tahu masalah di kehidupan ini.

Menurut saya, orang yg berfikiran dewasa dan bijaksana itu tidak perlu harus selalu serius dalam menjalani hidup. Karena apa?gila men..hidup ini sudah cukup sulit apalagi kalau terlalu dipikirkan atau terlalu serius menjalani segala hal, yg ada malah jadi penyakit dan bikin cepet meninggal. Bukan maksud saya menggampangkan sesuatu atau mengganggap segala sesuatu itu hanyalah permainan tp disaat kita berkumpul dengan teman2, keluarga itu adalah saat dimana kita harus mengistirahatkan otak kita, saatnya have fun, feel free.

Sama ketika kita bekerja atau belajar jangan kita mainset kalau kita sedang melakukan hal2 yang amat sangat kita benci. Pikirkan saja, aku ke kantor mau ketemu sama teman2 kantor atau aku ke sekolah mau main sama teman2 aku,tapi dengan syarat tuntaskan juga kewajiban kita :) berat memang,tp saya pernah merasakannya, ketika saya berangkat ke kampus untuk bermain sambil belajar dan ketika ke kantor untuk bermain sambil ngerjain tugas,itu asik banget rasanya.

Jadi sobat, janganlah terlalu menjudge seseorang itu seperti anak2 kalau anda tidak mengenalnya lebih jauh. Sekalipun itu saudara kandung anda sendiri atau orangtua anda, karena mungkin saja ada perkembangan rohani/kedewasaan yang anda lewati dari dirinya dan mungkin saja anda tidak mengerti cara berfikir orang2 seperti saya yang ingin menikmati hidup melalui gurauan.

Janganlah seperti ikan mati yang mengikuti arus, tetapi jadilah ikan yang segar dan sehat yang selalu berjuang melawan arus.. 
just be different not freak!!

No comments:

Post a Comment